HUBUNGAN MALAIKAT DENGAN MANUSIA [BAGIAN I]
Oleh : Ust. Idrus Abidin, Lc., M.A.
1)
Hubungan
Malaikat dengan nabi Adam.
§ Relasi
pertama malaikat dengan manusia adalah terkait penciptaan nabi Adam
sebagai manusia pertama (QS al-Baqarah
[2] : 30).
§ Malaikat
bersujud kepada Adam setelah proses penciptaannya selesai dengan peniupan roh
kepadanya. Dalam hal ini, hanya Iblis saja yang tidak bersujud sebagaimana
firman Allah berikut :
71.(Ingatlah)
ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan
menciptakan manusia dari tanah".72. Maka apabila telah Kusempurnakan
kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu
tersungkur dengan bersujud kepadanya".73. Lalu seluruh malaikat itu
bersujud semuanya.74. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia
termasuk orang-orang yang kafir. (QS Shad [38] :
71-74)
§ Pengarahan
malaikat terhadap adam terkait ucapan
sapaan (salam) ketika saling bertemu sebagaimana laporan riwayat berikut :
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ
عَلَى صُورَتِهِ ، طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا ، فَلَمَّا خَلَقَهُ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ
عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ جُلُوسٌ ، فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ
، فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ . فَقَالَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
. فَقَالُوا السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ . فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
، فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ ، فَلَمْ يَزَلِ الْخَلْقُ
يَنْقُصُ بَعْدُ حَتَّى الآنَ »
Dari
Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw, beliau berkata, “Allah swt menciptakan
Adam sesuai dengan posturnya, tingginya 30 hasta (siku). Setelah penciptaanya
selesai, Allah berkata kepadanya : pergilah dan ucapkanlah salam kepada para
malaikat yang sedang duduk-duduk itu, dengarkanlah apa yang akan diucapkan oleh
mereka sebagai jawaban ucapan salammu, karena itu nanti akan menjadi sapaanmu
dan sapaan seluruh keturunanmu. Maka nabi Adam mengucapkan As-salamu
‘Alaikum kepada para malaikat.
Malaikat menjawab : Wa’alaikumussalam wa rahmatullah. Malaikat
menambahkan kata warahmatullah. Semua manusia yang masuk sorga akan
serupa dengan postur nabi Adam. Namun, postur seluruh mahluk senantiasa
mengecil hingga sekarang.” (HR Bukhari, no.20, Bab : Bad’ul
Khalq).
§ Malaikat
memandikan jasad nabi Adam takala ia meninggal dunia.
عن
أبي بن كعب، عَنِ النَّبِيِّ , صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " لَمَّا
تُوُفِّيَ آدَمُ غَسَّلَتْهُ الْمَلائِكَةُ بِالْمَاءِ وِتْرًا , وَأَلْحَدُوا
لَهُ ، وَقَالَتْ : هَذِهِ سُنَّةُ آدَمَ و وَلَدِهِ " .
Dari Abay bin Ka’ab, dari
Rasulullah saw, beliau bersabda, “Tatkala nabi Adam meninggal, para malaikat
memandikannya dengan air sebanyak bilangan ganjil (3) dan juga membuatkan liang
lahat untuknya, seraya berkata, “Ini adalah ketetapan sunnah untuk Adam dan
seluruh anak cucunya.” (HR al-Hakim dalam kitab
al-Mustadrak. Hadits ini disebutkan oleh al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami’)
Dalam riwayat yang shahih juga ditemukan
peran malaikat dalam memandikan salah seorang sahabat bernama Hanzhalah bin Abu
Amir yang gugur sebagi syahid dalam perang uhud. Setelah peristiwa syahidnya
Hanzhalah, Rasulullah menyatakan kepada para sahabat, “Saudara kalian sedang
dimandikan oleh malaikat”. Karenanya, beberapa sahabat bertanya kepada istrinya
tentang hal tersebut, maka sang istri menjawab, “Dia keluar berjihad, padahal
ia masih dalam kondisi junub.” Hal itu disampaikan kepada Rasulullah, maka
beliau menyimpulkan, “Pantasan ia dimandikan oleh Malaikat.” (HR Hakim dan
al-Baihaqi dalam kitab sunan dengan sanad yang berstatus hasan, sebagaimana
yang dijelaskan oleh al-Albani dalam Silsilah Hadits Shahih : no.326).
0 komentar:
إرسال تعليق