Oleh : Agus Shalahuddin.
Mahasiswa STIDA al-Manar Jakarta.
A. Pendahuluan.
Penerapan tawakkal dari ungkapan kata menjadi realitas kongkrit memang sangat sedikit, ini dikarenakan sedikitnya pemahaman atas makna tawakkal. Padahal tawakkal sendiri sering diucapkan dalam banyak moment. Walaupun demikian kita tetap berusaha untuk mengetahui makna tawakkal ini, Insya-Allah.
Tawakkal kepada Allah merupakan kesempurnaan dan tanda iman, karena Allah I berfirman:
“Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (Al-Maidah: 23)
Oleh sebab itu iman tidak bisa dipisahkan dengan tawakkal. Artinya bila seseorang beriman kepada Allah I pasti akan bertawakkal kepada Allah I.[1]