الأربعاء، 30 يناير 2019

Agama, Bahasa, Filsafat dan Sains & Teknologi (Peradaban)

Hidup ini sebenarnya hanyalah ruang perwujudan keyakinan dan penegasan keberpihakan. Jika berdasarkan pada nilai-nilai langit termutakhir maka disebutlah agama Wahyu. Namun bila lahir dari pikiran bijak seseorang dianggap sebagai agama bumi (rekayasa). Agama selama ini selalu dianggap sebagai biang pertengkaran. Karena hal2 yang bersifat ideologis seringkali diyakini sebagai sumber kebahagiaan tertinggi manusia. Maka tidak heran, manusia siap mempertahankan semua yang dianggapnya prinsip dan sarana menggapai bahagia. 

Makna Kejujuran (Amanah) dan Pengamanan Allah Terhadap makhlukNya (Al-Mukmin).

Salah satu nama dan sifat Allah yang ditemukan penyebutannya hanya sekali dalam al-Qur'an adalah al-Mukmin. Namun, kandungan makna terhitung luas dengan cakupan menyeluruh. Karena mencakup dua makna utama berupa kejujuran Allah dalam memenuhi seluruh janji-janjiNya (amanah) dan PengamananNya terhadap seluruh makhluk. 

Secara bahasa, al-Mukmin berasal dari kata dasar  Arab (tsulatsi) amana, ya'manu, yang berarti mengamankan. Sedang makna derivasinya (ruba'i) berupa amana, yu'minu, mukmin yang berarti percaya terhadap kejujuran dan amanah pihak tertentu.

الأحد، 20 يناير 2019

Mati, Gelap, Buta, Tuli, Bisu, Bodoh; Identitas Utama Kekafiran.

Jika niat, keinginan, harapan dan semangat adalah citra muslim maka segala pencetus, motivasi, dorongan dan cita yang lahir bukan karena dan untuk Allah hanyalah kesia-siaan. Itulah fatamorgana. Tampak seolah harapan dan solusi serta tujuan yang sudah lama dicari dan dirindukan. Tapi sejatinya hanya bayangan, utopia, tipuan mata dan belitan iblis. Demikian realitas kehidupan manusia ingkar dan pelaku syirik serta pengasong kekufuran. 

Museum Kemakmuran Dua Masjid Suci di Kota Makkah.

Salah satu sisi lain kegiatan umroh adalah city tour untuk mengenal kota Makkah dan Madinah lebih dekat. Umrah terakhir (Desember 2018) kami ajak jama'ah menikmati benda-benda bersejarah terkait pengelolaan dua masjid suci; Haram dan Nabawi yang berlokasi di kota Makkah. Disebut Ma'ridh Imaratu Al-Haramain al-Syarifain. Di sini, kami menikmati bekas-bekas peninggalan masa lalu masjidil haram dan masjid Nabawi dari abad
ke abad.


الخميس، 10 يناير 2019

Makna Kekuasaan, Penjagaan, Penjaminan Dan Monitoring Allah Swt. (Al-Muhaimin)

Mendalami makna, hikmah dan rahasia di balik nama dan sifat-sifat Allah merupakan kenikmatan spiritual luar biasa bagi manusia. Karena sedang terkait langsung dengan zat yang maha sempurna, bebas dari segala bentuk kekurangan. Jika umumnya nama dan sifat-sifat Allah terulang beberapa kali dalam Al-Qur'an dan Sunnah, maka nama al-Muhaimin hanya ditemukan sekali, walaupun cakupan maknanya begitu luas.

 هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ…

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan. (QS al-Hasyr : 23)

Niat, cita-cita, keinginan, harapan dan impian; hasil Iman dan Takwa.

Tidak ada manusia hidup tanpa keinginan dan cita-cita. Bahkan, kehidupan manusia ditandai oleh semangat, harapan dan keinginan besarnya. Tanpa harapan, cita2 dan semangat,  manusia hanyalah patung hidup;  keberadaannya tak memberi nilai dan manfaat untuk kehidupan. Ujungnya, ia hanya dianggap onggokan sampah kehidupan.

Manusia, Dari Tiada Menjadi Ada.

Layaknya semua makhluk, manusia berasal dari ketiadaan. Hiduplah yang membuatnya memiliki identitas keberadaan. Gerak adalah identitas hidup. Dengan gerak, kehidupan sedang mengarah kepada kemajuan. Sedang diam adalah indikator kematian. Karenanya, bahagia manusia begitu sangat terasa ketika diam (istirahat) sejenak setelah keringat bercucuran dalam sebuah cita-cita dan demi  secercah harapan. Gerak ini terus mengokohkan keberadaan dan  kehidupannya. Sehingga ia menjadi mahluk yang keberadaannya sangat diharapkan  dan kedatangannya sangat dinanti . 

Pujian (Tahmid), Permohonan Ampunan (Istighfar) dan Do'a.


Hidup ini sudah jamak dipahami sebagai ujian. Bentuknya berupa ibadah ketika terkait dengan Allah. Tanggung jawab bila itu berkenaan dengan Akhirat. Ujian jika itu mengenai kehidupan. Adil dan Ihsan saat berhubungan dengan makhluk, terutama manusia sebagai khalifah. Eksplorasi tanpa henti demi wujudnya kemudahan ibadah, tanggung jawab, ujian, adil dan ihsan; jika ia berkaitan dengan alam semesta. 

Ketaatan Berbalut Cinta.

Karena puncaknya adalah ibadah, maka turunannya pun sama. Atas dasar inilah semua bentuk hubungan itu berlangsung. Dulu, kini dan nanti. Ibadah yang isinya adalah kepatuhan terhadap perintah dan larangan. Namun, bukan itu saja. Tapi harus ditemani oleh cinta sebagai tuas penggerak. Namanya ikhlas. Cinta tanpa kepatuhan hanyalah  hoaks. Karena cinta itu selalu butuh pengorbanan (tadhiyah).

Mandiri ; Semangat Utama Islam.

Islam adalah agama kemandirian. Tidak dikenal adanya perwakilan dalam hal ibadah dan isti'anah, tanpa upaya pribadi dan mandiri secara berkelanjutan untuk masuk surga dan terhindar dari neraka. Rasulullah berfungsi mengajarkan ummat tata cara masuk surga dan menghindari neraka dengan petunjuk praktis dan praktek secara langsung. 

Pada dasarnya, Islam memang agama keahlian, bukan sekedar ikut-ikutan. Karena, ikhlas itu terkait ketulusan manusia kepada Allah; sesuai tingkat pengetahuan dan kesadaran akan kekuasaan, kehebatan dan pengetahuanNya yang meliputi segala hal. Juga sebab mengikuti Rasulullah itu butuh pemahaman tentang siapa beliau, apa yang diajarkan, apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang. Termasuk apa yang dilakukan beliau sebagai hamba dalam lingkup pribadi, suami, ayah, tokoh masyarakat, panglima perang, ekonom, pemimpin negara dll.

Categories

About Us

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form.

نموذج الاتصال